
PENGUKURAN SKALA TINGGALAN SEJARAH SEBAGAI KEGIATAN INOVASI PADA DINAS PARIWISATA KAB. TORUT
Oleh : Budiarti Saputri, SS (Peserta Latsar Kabupaten Toraja Utara Angkatan 24)
Salah satu kegiatan inovasi Latsar Torut yang mendapat apresiasi dari penguji yang berasal dari BPSDM Provinsi Sulsel Dr. dr. Ampera Matippanna, S.Ked.MH pada seminar hasil aktualisasi peserta Latsar angkatan XXIV Tahun 2021 adalah " PENGUKURAN SKALA TINGGALAN SEJARAH " yang dilaksanakan oleh Budiarti Saputri, SS dari Dinas Pariwisata Kab. Torut.
Tidak tanggung-tanggung, bapak penguji ini memberikan Nilai yang sangat fantastic setelah menguji Budiarti terhadap Cara pembuatan Skala, manfaat pengukuran Skala , Nilai kesejarahan obyek tinggalan sejarah dan manfaat lainnya.
Budiarti dalam melaksanakan rancangan aktulisasinya memberikan kontribusi besar dalam pengembangan arkeologi benda-benda bersejarah yang dimiliki oleh Dinas Pariwisata dengan melakukan pengukuran besaran panjang, tinggi dan lebar obyek tinggalan sejarah agar mendapatkan ukuran yang pasti dari sebuah benda bersejarah, dengan menggunakan skala batang yang terbuat dari kayu atau kertas.
Menurut Budiarti, Skala batang ini akan memberikan gambaran real dari ukuran sebuah obyek tinggalan sejarah sehingga tidak menyebabkan ambigu dalam menginterpretasi suatu obyek sejarah atau benda arkeologis lainnya. Misalnya ukuran tinggi dan lebar dari obyek sejarah "Kandean dulang" Bisa saja orang mengatakan ukuran tinggi dan lebar obyek tersebut dengan sekedar mengira-ngira namun dengan pengukuran skala batang tersebut akan diperoleh ukuran yang lebih pasti.
Lebih lanjut Budiarti menjelaskan bahwa ukuran obyek tinggalan sejarah atau benda-benda arkeologi yang tepat akan sangat berpengaruh dalam penilaian kesejarahan suatu obyek tinggalan sejarah. Pengukuran skala dengan menggunakan skala batang adalah hal yang baru pertama kalinya dilakukan terhadap obyek tinggalan sejarah di kabupaten Torut.
Pelaksanaan Aktualusasi Latsar ini mendapat juga mendapat apresiasi dari kepala bidang Jenny Konda, SS, M. Hum. Kepala bidang sejarah dan cagar budaya yang mendalami ilmu museologi S2 Unpad ini mengatakan bahwa kegiatan Aktualisasi yang dilakukan oleh Budiarti merupakan sebuah inovasi bagi Dinas Pariwisata , sehingga akan terus dikembangkan dalam bidang tinggalan sejarah dan museologi Dinas Pariwisata Kab. Torut.
Lebih Lanjut Jenny Konda, mengucapkan rasa syukur dan terima kasih kepada coach bapak Drs. Muh. Idris, MSi sebagai Widya Iswara Ahli utama BPSDM atas bimbingannya terhadap Budiarti, sehingga kegiatan Aktualisasinya bukan saja untuk kepentingan daerah saja, tetapi juga untuk kepentingan Nasional.
Budiarti yang juga alumnus arkeologi Unhas berharap bahwa kegiatan aktualisasinya akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah kabupaten Torut untuk pengembangan pengukuran obyek tinggalan sejarah dan benda arkeologis lainnya agar terdapat data base yang siap pakai bagi para peniliti benda-benda bersejarah.
Rantepao, 30 Juli 2021