
MENGUBAH TANTANGAN MENJADi PELUANG BAGI ASN PADA MASA PANDEMI COVID-19
Oleh : Nasrun Hamzah , SHE. MM (Ahli Madya Analis kebijakan pada Badan Pengembangan SDM Prov. Sulawesi Selatan)
Setiap orang termasuk Aparatur Sipil Negara ( ASN) tidak luput dari berbagai persoalan dan tantangan baik dalam kehidupan pribadi, keluarga dan pekerjaan. Bagi Sebagian besar orang persoalan atau tantangan tersebut dihadapi dengan sikap pesimis dan berusaha untuk melepaskan diri dan menghindar dari tanggung jawab yang seharusnya dipikulnya untuk menyelesaikan persoalan atau tantangan tersebut. Hanya sebagian kecil orang yang mau menghadapi persoalan dan tantangan tersebut dan bahkan mengubah tantangan menjadi peluang besar dan menghasilkan value baik berupa spirit maupun ekonomi.
Seorang ASN yang professional diharapkan mampu mengembangkan dirinya dalam menghadapi kondisi di tengah Pandemi Covid-19 agar tidak kehilangan arah dan tujuan sebagai pelaksana kebijakan publik, pemberi pelayanan publik dan sebagai perekat dan pemersatu bangsa. Sikap, motivati dan perilaku ASN selalu dibingkai dalam cakrawala berfikir positif yaitu Japan saja dan dimana saja harus memberikan pelayanan publik yang terbaik berdasarkan norma dan standard pelayanan publik yang berlaku.
Dalam berbagai literatur pengembangan diri disebut bahwa modal Utama untuk bagi seorang yang selalu ingin berkembang dalam situasi dan kondisi apapun yang dihadapinya adalah Fokus terhadap permasalahan yang dihadapi, mengembangkan Leadership yang efektif dan efisien dan berusaha untuk selalu tampil memberikan pelayaban yang terbaik. Dalam hal ini seorang ASN berusaha untuk menciptakan poin-poin penting dalam kariernya yang suatu ketika dapat berubah menjadi coin-coin-coin yang dapat diperoleh sebagai bagian dari hak yang tidak bertentangan dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku
Mengubah tantangan menjadi peluang bukanlah hal mudah. Dibutuhkan orang yang berjiwa besar, yang mau berfikir secara out of the box dan bersedia menanggung berbagai resiko atas pilihan-pilihan atau langkah-langkah besar yang akan dilakukannya. Sejarah telah mencatat dengan baik bahwa hasil tidak mungkin mendustai usaha. Semakin besar pengorbanan yang dilakukan, semakin banyak waktu yang diluangkan dan semakin keras. Seseorang berfikir dalam menyelesaiakan sebuah tantangan, maka semakin besar pula hasil atau prestasi yang dicapai.
Dalam situasi Pandemi covid-19, seorang ASN akan keteteran jika hidup hanya mengandalkan gaji dan tunjangan kinerja semata. Harus ada kegiatan-kegiatan inovatif yang dilakukan misalnya menjadi pembicara atau narasumber dalam berbagai kegiatan pertemuan atau diklat, menjadi konsultan analis kebijakan pada berbagai organisasi sosial kemayarakatan, menjadi dosen luar biasa pada berbagai perguruan tinggi atau kegiatan-kegiatan kreatif lainnya yang tidak bertentangan dengan peraturan yang berlaku dan tidak menghambat pelayanannya sebagai ASN.
Dalam kenyataannya banyak ASN yang memiliki potensi SDM yang handal, memiliki talenta yang baik, memiliki keterampilan yang mumpuni namun sepertinya terpuruk dan tak berdaya karena tidak berani mengubah tantangan menjadi peluang-peluang besar. Sikap pasrah dan masa bodoh merupakan penghambat bagi seorang ASN untuk bertumbuh dan berkembang di situasi Pandemi covid-19.
Sudah saatnya kita bangkit dan berbenah diri. Jangan menghindar dari tantangan tetapi ubahlah tantanganmu menjadi peluang-peluang besar yang dapat menciptakan point menjadi coin. Tidak ada yang mustahil sepanjang kita mau bergerak dan fokus menghadapi tantangan kita masing-masing.
Makassar 1 September 2021.