Disdik Sulsel Akan Buat Program Penanganan Anak Tidak Sekolah
MAKASSAR - Kepala Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan, Iqbal Najamuddin, menyampaikan program khusus terkait penanggulangan Anak Tidak Sekolah (ATS) di Sulawesi Selatan. Di hadapan sejumlah awak media, Iqbal menuturkan dengan jumlah ATS yang saat ini mencapai 140 ribu jiwa, Dinas Pendidikan mulai merancang sejumlah langkah konkret yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi riil di lapangan.
“Langkah awal yang kami lakukan adalah pemetaan ulang. Kami ingin melihat langsung di lapangan apa yang sebenarnya terjadi. Kami akan mencari solusi agar mereka bisa kembali bersekolah dan mendapatkan ijazah," terang Iqbal di Gedung Guru Jusuf Kalla, Kantor Dinas Pendidikan Sulawesi Selatan pada Kamis, 26 September 2024.
Iqbal menuturkan, Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan juga berencana mendirikan sekolah terbuka dan sekolah virtual bagi ATS di Sulsel. "Kami menginginkan solusi cepat agar mereka yang tidak sekolah bisa kembali bersekolah," tambahnya.
Pada kesempatan ini, Iqbal juga menekankan pentingnya kolaborasi dengan lembaga-lembaga terkait untuk menangani ATS ini. "Intinya, kami ingin mereka kembali bersekolah secara formal," ujarnya lagi.
lebih lanjut, Iqbal menyebutkan Disdik Sulsel juga akan merancang program pemberian beasiswa bagi ATS yang akan melanjutkan pendidikan, dengan menggunakan anggaran dari APBD.
Di hadapan sejumlah wartawan, Iqbal menyebutkan dari 140 ribu ATS di Sulsel, sekitar 3 ribu di antaranya sudah berhasil kembali ke bangku sekolah.
“Pihak Disdik Sulsel juga secara rutin memperbarui data ATS setiap minggu dengan melibatkan seluruh cabang dinas di Sulsel,” jelasnya.
Adapun rinciannya, jumlah ATS yang tidak pernah bersekolah mencapai sekitar 106 ribu. Sementara itu, yang hanya tamat SD dan tidak melanjutkan ke SMP berjumlah 11 ribu, yang tamat SMP dan tidak melanjutkan ke SMA ada 9 ribu, serta yang hanya tamat SMA mencapai 12 ribu. (*)