HARGA TANDAN BUAH SEGAR (TBS) KOMODITI KELAPA SAWIT SULSEL TEMBUS ANGKA 1.960
Salah satu agenda rutin yang diadakan 2 kali sebulan dalam rangka pengembangan dan/ atau peningkatan produksi komoditi Kelapa Sawit di Provinsi Sulawesi Selatan yaitu pelaksanaan Rapat Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Sawit kembali dilaksanakan di Aula Alwi Abdul Djalil Djusuf Habibie Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan (05/09/2022).
Adapun kegiatan tersebut dihadiri langsung oleh Kepala Dinas Tanaman Pangan, Hortikultura Dan Perkebunan Provinsi Sulawesi Selatan Ir. H. Imran Jausi, M. Pd. berhasil menetapkan harga Tandan Buah Segar (TBS) komoditi Kelapa Sawit sebesar Rp. 1.960/ Kg. Berdasarkan informasi yang diperoleh Tim PPID TPH Bun Sulsel mengalami peningkatan signifikan dari awal Agustus lalu yaitu sebesar Rp. 1.800/ Kg dimana harga tersebut menjadi harga tertinggi di kawasan timur Indonesia kemudian naik lagi ke kisaran harga Rp. 1.860/ Kg hingga pada hari ini harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit menjadi Rp. 1.960/ Kg.
Kegiatan Rapat Penetapan Harga Tandan Buah Segar (TBS) Komoditi Kelapa Sawit ini dihadiri oleh unsur Dinas Pertanian yang membidangi komoditi perkebunan seperti Dinas Pertanian Kabupaten Luwu Utara, Pinrang, Wajo, Dan Luwu Timur serta stakeholder/ pelaku usaha perkebunan Kelapa Sawit/ Perusahaan Kelapa Sawit (PKS) seperti PTPN Wilayah XIV, PT. Teguh Wira Pratama dan lain sebagainya.
Imran Jausi mengatakan bahwa dengan ditetapkannya harga Tandan Buah Segar (TBS) Kelapa Sawit ini diharapkan dapat membawa keberkahan dan manfaat bagi para pelaku usaha perkebunan khususnya untuk Komoditi Kelapa Sawit di Sulawesi Selatan. “Dengan harga yang semakin mengalami peningkatan dari awal Agustus lalu hingga kini ini mengindikasikan bahwa sektor perkebunan Kelapa Sawit di Sulawesi Selatan berhasil”. “Hal ini tentunya sudah sejalan dengan apa yang menjadi Program ANDALAN Bapak Gubernur untuk komoditi perkebunan yaitu meningkatkan produktivitas komoditi Kelapa Sawit dan kesejahteraan petani Sawit di Sulawesi Selatan” Ujar Imran Jausi.
Dalam Kesempatan yang sama Kepala Bidang Perkebunan Dinas TPH Bun Prov. Sulsel Ir. H. Suaib, MP. juga mengatakan bahwa “Peningkatan harga Tandan Buah Segar (TBS) komoditi Sawit ini merupakan hasil kerja keras dari semua pihak utamanya dari para pelaku usaha perkebunan Kelapa Sawit yang dalam hal ini adalah para petani Sawit kita serta keterlibatan Perusahaan Kelapa Sawit juga merupakan faktor pendukung dalam hal ini, kami dari unsur pemerintah hanya merupakan mediator atau fasilitator”. “Semoga dengan adanya harga TBS ini dapat menambah kesejahteraan petani Sawit di Sulawesi Selatan” ujar Ir. H. Suaib, MP. (PPID TPHBun Sulsel)